10 Juni 2013

Mantanmu yang Dulu Pelarianmu..



Tiba-tiba aku mengingatmu lagi, kamu  yang dulu pernah menghancurkan aku..

Masih tergambar jelas dimemori otakku penyebab pertengkaran yang terjadi hingga membawaku untuk menyudahi semuanya, mantanmu adalah penyebab semua ini, kalian masih saja terlihat dekat dan aku seperti tak melihat jarak sedikitpun dikedekatan kalian, dia masih saja mencintaimu dan mendekatimu padahal dia tau kala itu kamu milikku, sms darinya masih saja memenuhi inbox dalam ponselmu, status facebooknya yang masih dia tuju-kan untukmu, membahas masa-masa ketika kalian masih bersama dulu.

Pernahkah kamu membayangkan bagaimana perasaanku saat itu?? Hatiku dipenuhi dengan perasaan cemburu, diotak ku saat itu muncul pikiran-pikiran negatif tentang kalian, aku benar-benar marah saat itu, hingga aku melontarkan kata putus, tapi ada satu hal yang membuat aku makin benci pada saat itu, sikapmu yang membiarkanku pergi begitu saja. Seolah kamu tak ingin mempertahankan hubungan kita, dan kamupun enggan untuk meyakinkanku bahwa kamu tak mungkin tergoda dengan mantanmu itu.

Lihat aku!! Aku masih mencintaimu, aku disini masih mengharapkanmu, kembali menjemputku untuk menjalani kisah bersamamu lagi, aku tak pernah menyakitimu seperti mantanmu itu. Aku tak pernah menghancurkan hatimu seperti apa yang pernah dia lakukan kepadamu waktu dulu.  

Sebulan berlalu hingga aku mendengar dari banyak mulut bahwa kamu dan mantanmu kini kembali menjadi sepasang kekasih, kalian kembali mengiris-iris hati ini, firasat yang aku kira hanya kekhawatiran semata malah justru menjadi kenyataan. Setega itukah kamu menjadikanku hanya sebuah pelarian cintamu?? Aku memang tak mempunyai hak lagi untuk melarangmu kembali padanya. Tak pernahkah kamu sejenak melirik dan mengerti akan perjuanganku yang pernah ku lakukan untukmu??  Mengapa tak kamu katakan yang sesungguhnya apa yang ada dihatimu saat itu??  

Aku merasa iri dengan dia yang selalu terlihat jelas dimatamu, sedangkan aku sedikitpun tak pernah terlihat dimatamu. Seegois inikah kamu sehingga enggan untuk menoleh kearahku?? Heyy!! Kapan kamu akan membuka mata hatimu yang buta itu?? Sehingga kamu bisa melihat dengan jelas dan sadar siapa yang benar-benar tulus mencintaimu, Tak pernahkah kamu mencintaiku seperti kamu mencintai mantanmu itu?? Lalu kenapa kamu waktu itu datang padaku, mendekatiku, dan inginkanku untuk menjadi kekasihmu?? Sebuah Pelariankah?? ini caramu untuk menghancurkan aku??

Aku bukan boneka yang bisa kamu permainkan sesuka hatimu, yang bisa kamu peluk sejenak hanya untuk menghilangkan rasa kesepian karna kekecewaanmu terhadap dirinya,  aku mencintaimu, aku mencintaimu dengan segala kekurangan yang ada pada dirimu, namun aku tak mungkin bertahan setia dalam ketidak pastian. Suatu saat nanti, aku akan membenci kamu dan menyesali bahwa kita pernah bersama, aku hanya butuh waktu untuk membencimu. Ada saatnya suatu saat nanti kamu harus mempertanggung jawabkan yang telah kamu perbuat, ada saatnya kamu menyadari semuanya dikala aku telah berpaling dan enggan menoleh ke arahmu.