Siang tadi aku baru saja selesai sholat dzuhur sekitaran jam
satu, awalnya aku memutuskan untuk tidur siang setelah selesai sholat. Namun
entah kenapa mata ini rasanya ga mau diajak tidur padahal cuaca saat itu terasa
lebih adem karena mendung disertai dengan semilir angin, pikirku cuaca yang
sangat mendukung untuk tidur siang, jarang-jarang cuaca yang seperti ini ada
dikota Tangerang. Maklum cuaca diTangerang biasanya amat teramat panas.
Setelah mata ini ga mau dipejamkan, tiba-tiba aku mengambil
handphone yang ada tepat disebelah bantal tempat tidurku saat itu, aku membuka
situs jejaring sosial facebook dan setelah aku buka bagian beranda, aku membaca
beberapa status yang terpampang disana, status-status itu bertuliskan
bermacam-macam kata, maklum nanti malam adalah malam pergantian tahun, dari
tahun 2012 menjadi tahun 2013 jadi banyak sekali yang bekeluh kesah menuliskan
apa yang ada dalam pikiran mereka
tentang malam tahun baru nanti, ada yang bertuliskan “bingung mau kemana malam
tahun baru”, ada yang “moga tar malem hujan disertai angin kencang” terus ada
juga yang bertuliskan “tahun baru, motor baru, semoga pacar juga baru” dan
sebagainya.
Tapi yang bikin aku tertarik, penasaran ingin tau saat aku melihat
ada seorang cewek yang mengupload foto seorang baby, karena kemaren-kemaren
aku sempat membaca status dari akun facebook cewek ini yang bertuliskan “mamah
ga minta apa-apa dari kamu sayang, mamah cuma kepengen kamu tetep sehat, sabar
menjalani cobaan hidup ini dengan mamah, yakinlah suatu saat penderitaan ini
kan berakhir, dan kebahagiaan akan menjadi milik kita berdua sayang”. Setelah
aku buka profilnya, disana semua keluh kesah dalam hidupnya dituliskan. Semua
status bertuliskan kisah yang dialaminya saat ini. Dan ga tau kenapa aku
kepengen sekali melihat semua status-statusnya, dan mulailah aku baca semua
status-status itu.
Ohhhh TUHAN..
Hatiku tersentuh, dan
mataku meneteskan air mata setelah membaca semua status itu, ternyata dia adalah
seorang ibu muda yang aku pikir umurnya pun tak jauh beda dengan ku, ibu muda yang
berjuang melawan kerasnya hidup didunia ini dengan anak perempuannya yang masih
berusia dibawah lima bulan, tanpa seorang suami, tanpa nenek dari anak
perempuannya tersebut. Karena dengan sengaja aku membaca status yang
bertuliskan “aku ga punya ibu, aku ga punya suami, aku ga punya harta, aku
hanya punya nyawa dan anak perempuan” dan distatus entah status yang mana aku
sendiri pun lupa, maklum saking banyaknya status yang ada diprofil ibu muda itu,
ada yang coment “suamimu kemana?” lalu yang punya status membalas “sekarang
suami ku kegoda perempuan lain, jadi bang toyib, disms ga pernah bales, dulu
sewaktu aku ngelahirin anakku aja sampai nangis-nangis sampai mau pingsan
karena melihat aku yang kesakitan saat melahirkan, tapi sekarang beda jalannya”.
Kata-kata yang amat teramat dalam.
Dalam hati aku ngomong sendiri "kejam sekali suaminya itu,
apa mungkin dia tidak punya hati sama sekali? TUHAN semoga Engkau memuliakan hidup
ibu muda dan bayi yang tak berdosa serta menyadarkan suami dan ayah dari bayi
tersebut".
Dan saat itu pula aku membandingkan hidup perempuan dan
anaknya itu dengan hidupku, sangat jauh
berbeda sekali, aku punya orang tua yang masih lengkap yang selalu ada buat
aku, punya papah yang bekerja menafkahi aku dari aku belum lahir kedunia sampai
sekarang dan alhamdulillah kami sekeluarga ga pernah merasakan kekurangan sama sekali,
punya mamah yang setiap pagi sore
masakin makanan untuk aku. Dan akupun masih sering mengeluh dengan hidup ini,
atas semua khilaf yang pernah aku lakukan, dosa yang entah mungkin tak
terhitung lagi, tapi TUHAN begitu sayang sekali sama aku. banyak pelajaran yang aku ambil dari kisah ini, dan aku ga pernah
bisa membayangkan jika aku yang ada diposisi ibu muda dan anaknya itu.